Stereotactic Ablative Body Radiotherapy (SABR/SBRT)

Keberhasilan teknik Radiosurgery untuk tatalaksana kelainan intrakranial, mendorong penggunaan metode ini untuk tatalaksana kelainan ekstrakranial seperti kanker paru, kanker hati dan metastases tulang belakang.

Keberhasilan teknik Radiosurgery untuk tatalaksana kelainan intrakranial, mendorong penggunaan metode ini untuk tatalaksana kelainan ekstrakranial seperti kanker paru, kanker hati dan metastases tulang belakang.

Unit pelayanan onkologi radiasi  RSCM sudah melakukan SABR sejak tahun 2009. Berbagai peralatan untuk mendukung teknik ini antara lain alat imobiliasi dari bodyfix, lokalisasi stereotaktik dan verifikasi dengan 3D cone beam-CT. Pada tahun 2019, kita juga melakukan peremejaan pesawat radiasi dan peningkatan teknologi dengan hadirnya CT-simulator Siemen Somatom 4D, Elekta Versa HD, 4D cone-beam CT, sensor gerakan pernapasan Anzai Belt dan Elekta Active Breathing Coordinator.

Saat ini, Unit Pelayanan Onkologi Radiasi RSCM secara rutin melakukan teknik ini terutama untuk kasus kanker hati dan metastases tulang belakang.di mana Unit Pelayanan Onkologi Radiasi RSCM menjadi pusat rujukan untuk kasus ini. Kita juga sudah mulai mengerjakan untuk kasus kanker paru stadium awal, namun jumlah kasus tidak terlalu banyak.