3D CRT (3 Dimensional-Conformal Radiotherapy) merupakan bentuk teknik terapi radiasi yang menggunakan gambaran CT planning dan pengolahan dengan Treatment Planning System (TPS) secara komputerisasi sehingga menghasilkan kurva isodosis pada target volume radiasi sesuai dengan bentuk jaringan kanker.
Pengaturan bentuk sinar ini pada saat penyinaran di pesawat radiasi dibantu dengan teknologi Multileaf collimator (MLC) yang dikendalikan oleh komputer. Dengan teknik 3D-CRT dicapai dosis yang optimum pada jaringan kanker sementara jaringan sehat mendapat radiasi yang minimal.
3D CRT merupakan metode standar terapi radiasi di dunia saat ini. Di RSCM sendiri, metode ini telah digunakan sejak tahun 2002, dan hingga saat ini RSCM merupakan RS yang paling berpengalaman di Indonesia dalam hal pelaksanaan 3D-CRT.