Profil Prof. Dr. dr. Soehartati A. Gondhowiardjo, SpRad (K)OnkRad

Profil Staf Pengajar Departemen Radioterapi FKUI RSCM

Prof. Dr. dr. Soehartati A. Gondhowiardjo, SpRad (K)OnkRad merupakan seorang sosok pengajar teladan. Ditengah kesibukannya mengajar dan mengobati pasien, beliau tetap aktif dalam berbagai kegiatan kemanusian dan pengembangan keilmuan onkologi radiasi. Saat ini beliau bekerja sebagai dokter onkologi radiasi dan kepala Departemen Radioterapi FKUI RSCM. Beliau juga merupakan guru besar di bidang radiologi yang mengkhususkan dalam onkologi radiasi.

Beliau turut aktif dalam mengembangkan radioterapi dan onkologi di Indonesia. Beliau menjabat sebagai ketua Persatuan Onkologi Indonesia pada tahun 2006 – 2010, dan menjadi kepala Komite Penanggulangan Kanker Nasional (KPKN) dari tahun 2014 hingga sekarang. Beliau juga terlibat aktif pengembangan onkologi di tingkat Asia dan dunia, Beliau aktif sebagai anggota European Society of Therapeutic Radiology and Oncology (ESTRO) semenjak tahun 1998 hingga sekarang dan anggota Asian Clinical Oncology Society (ACOS) dari tahun 2000 hingga sekarang. Beliau juga diberikan kepercayaan memimpin South East Asia Radiation Oncology Group tahun 2010-2011 dan menjadi President Elect of Federation of Asian Organization for Radiation Oncology (FARO) tahun 2014 hingga sekarang.

Telah banyak penelitian yang beliau hasilkan dan publikasikan di literatur dan buku onkologi baik sebagai kontributor ataupun editor. Topik penelitian beliau beragam seperti fisika onkologi radiasi dan onkologi molekuler, dengan keminatan saat ini kanker kepala leher, kanker sistem saraf pusat, kanker payudara, biologi radiasi dan onkologi molekuler. Beliau juga aktif berpartisipasi dan mengisi berbagai seminar onkologi.

Selama rentang tahun 2011-2015 Prof. Soehartati telah mengelola sebanyak 1.678 pasien di RSCM, dengan rata-rata pasien per tahun sejumlah 335 pasien. Lebih dari 60 variasi diagnosis berdasarkan ICD – 10 beliau tangani. Kanker payudara menempati jumlah kasus terbanyak yang ditangani, diikuti oleh keganasan otak. Kanker lain yang menempati 10 besar antara lain kanker nasofaring, kanker paru, kanker rekti, kanker prostat, kanker hepar, keganasan tulang dan sendi, kanker serviks.

TENTANG

Lahir di Jakarta, 4 September 1955

Alumnus kedokteran Universitas Indonesia dan Strahlentherapie Abteilung Wilhelm-Waestfaelichen Universitaet Muenster

Guru Besar bidang Onkologi Radiasi

Kepala Departemen Radioterapi FKUI – RSCM

Turut aktif mengembangkan layanan radioterapi nasional

Aktivis gerakan pencegahan kanker